Freighter Prancis La Coubre meledak di pelabuhan Havana, Kuba, pada 4 Maret 1960 saat mengangkut 76 ton munisi. Korbannya berjumlah lebih dari 100 orang, dan beberapa diantaranya luka-luka. Fidel Castro menuduh kejadian tersebut adalah sebuah tindakan sabotase dari Amerika Serikat, yang menyangkal keterlibatan apapun.

Ledakan La Coubre
Bagian dari Kelanjutan Revolusi Kuba
Foto diambil pada 5 Maret 1960, di Havana, Kuba, pada pawai peringatan bagi para korban ledakan La Coubre. Dari kiri ke kanan: Fidel Castro, Osvaldo Dorticós Torrado, Che Guevara, Augusto Martínez Sánchez, Antonio Núñez Jiménez, William Alexander Morgan and Eloy Gutiérrez Menoyo, berbaris ke Pemakaman Colón.
LokasiHavana, Kuba
SebabSabotase
Jumlah korban
Korban jiwa27

Ledakan tersebut mengarah langsung ke sebuah dok di Havana yang berseberangan dengan kantor pelabuhan. Kapal-kapal dengan kargo semacam tiu terperosok ke tengah pelabuhan dan kargo berisiko tinggi menyala.[1] La Coubre, sebuah kapal Prancis 4,310-ton, mengangkut kargo seberat 76 ton munisi Belgia yang dibawa dari Antwerp ke Havana saat kapal tersebut meledak pukul 15:10 pada 4 March 1960. Tiga puluh menit setelah ledakan pertama, meskipun ratusan orang ikut dalam operasi penyelamatan yang diusung oleh militer Kuba, ledakan kedua yang lebih dahyat menyebabkan bertambahnya jumlah korban tewas dan luka-luka.[a]

Catatan

sunting
  1. ^ Romo John McKniff, seorang imam misionaris Katolik Roma, terlempar oleh ledakan kedua. Meskipun cidera, ia selamat dan masih bisa bekerja. Ia sedang dipertimbangkan untuk diangkat menjadi orang kudus oleh Gereja Katolik.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Fursenko, Aleksandr; Naftali, Timothy J. (1998). One Hell of a Gamble: Khrushchev, Castro, and Kennedy, 1958-1964. New York: W.W. Norton & Company, Inc. hlm. 40. ISBN 0-393-31790-0. 
  2. ^ "El cura de 'La Coubre' a un paso de la canonización". Miami Herald (dalam bahasa Spanyol). 18 December 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-14. Diakses tanggal 29 November 2006. 

Pranala luar

sunting