Middle East Airlines

perusahaan penerbangan Lebanon

Middle East Airlines – Air Liban S.A.L. (bahasa Arab: طيران الشرق الأوسط ـ الخطوط الجوية اللبنانية), lebih dikenal sebagai Middle East Airlines (MEA) (bahasa Arab: طيران الشرق الأوسط), adalah maskapai penerbangan nasional dari Lebanon, yang memiliki kantor pusat di Beirut,[4] di dekat Bandar Udara Internasional Beirut Rafic Hariri.[5] Maskapai ini mngoperasikan penerbangan berjadwal menuju Asia, Eropa dan Afrika dari basisnya di Bandar Udara Internasional Rafic Hariri.[6]

Middle East Airlines – Air Liban
طيران الشرق الأوسط ـ الخطوط الجوية اللبنانية
IATA ICAO Kode panggil
ME MEA CEDAR JET
Didirikan31 Mei 1945
AOC #MEA-A001
PenghubungBandar Udara Internasional Beirut Rafic Hariri
Program penumpang setiaCedar Miles
Lounge bandaraCedar Lounge
AliansiSkyTeam (2012)[1]
Anak perusahaan
Armada16(+1 pesanan)
Tujuan31[2]
SloganFrom Lebanon to the World
Perusahaan indukBanque du Liban
Kantor pusatBeirut, Lebanon
Tokoh utamaMohammed El-Hout (Kepala & Direktur Jenderal)
Laba bersihKenaikan US$100,000,000+ (2009)[3]
Situs webhttp://www.mea.com.lb
MEA Boeing 747 dalam corak lama
Kantor Middle East Airlines di 9th arrondissement, Paris

Middle East Airlines (MEA) adalah anggota dari Arab Air Carriers Organization (AACO) dan International Air Transport Association (IATA). Maskapai ini menyatakan ketertarikannya untuk menjadi anggota dari SkyTeam pada awal tahun 2006 dalam sebuah konferensi pers di New York.[7] Pada 28 Februari 2011, MEA secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan SkyTeam dalam sebuah upacara di Beirut.

Sejarah

sunting

Middle East Airlines didirikan pada 16 Mei 1945 oleh Saeb Salam, dengan dukungan teknis dan operasional dari BOAC. Operasi dimulai pada 1 Januari 1946 menggunakan tiga de Havilland DH.89A Dragon Rapides dalam penerbangan antara Beirut dengan Nicosia, diikuti oleh penerbangan menuju Irak, Mesir, Suriah, dan Siprus. Dua Douglas DC-3 dibeli pada pertengahan tahun 1946. Pan American World Airways membeli sebuah kontrak saham dan manajemen pada September 1949.

Pan Am tergantikan saat BOAC membeli 49% saham dari MEA pada tahun 1955. Sebuah Vickers Viscount diperkenalkan pada Oktober 1955 yang kemudian diikuti oleh sebuah pesawat kargo Avro York yang disewa pada Juni 1957. Pada 15 Desember 1960 pesawat de Havilland Comet 4C pertama dari empat pesanan hadir. Setelah persekutuan dengan BOAC berakhi pada 16 Agustus 1961, MEA menggabungkan diri dengan Air Liban pada 7 Juni 1963, yang memberikan Air France saham sebesar 30%, sejak penggabungan. Nama resminya menjadi Middle East Airlines – Air Liban.

Pada tahun 1963 MEA juga mengambil alih Lebanese International Airways. Aramadanya mengalami modernsasi dengan penambahan tiga Sud Aviation Caravelle, pada April 1963; tiga Boeing 720, pada Januari 1966; satu Vickers VC10 sewaan, pada Maret 1967; dan sejumlah Boeing 707-320C, mulai November 1967.

Nama saat ini diadopsi pada November 1965 saat maskapai menyelesaikan proses penggabungan dengan Air Liban. Meskipun operasional sempat terhenti oleh Perang Arab-Israel 1967 dan oleh Serbuan Israel ke bandara Beirut pada tahun 1968, MEA kembali beroperasi dengan membeli sebuah Convair 990A dari American Airlines, yang mulai beroperasi pada 24 Juni 1969.

Sebuah Boeing 747-200B memasuki layanan pada Juni 1975 dalam rute Beirut – London dan kemudian rute Beirut-Paris-New York dari April 1983 hingga pertengahan tahun 1985. MEA harus menyesuaikan operasionalnya dengan realitas perang di Lebanon yang terjadai antara tahun 1975 hingga 1991 dan meskipun berkali-kali terjadi penutupan terhadap basisnya di Bandar Udara Internasional Beirut, mereka mampu terus beroperasi menghadapi segala permasalahan tersebut. Airbus A310-300 dibeli pada tahun 1993 dan 1994, diikuti oleh sebuah A321-200 dan A330-200 (yang menggantikan A310). Sejak tahun 1998 hingga 2002, MEA melakukan program restrukturisasi terbesarnya yang membuatnya berubah dari maskapai yang terus merugi menjadi memperoleh keuntungan pada tahun 2003.

Maskapai memperkenalkan kios cek in swalayan di Bandar Udara Internasional Beirut pada Juli 2010. Maskapai juga berencana untuk meluncurkan Arabesk Airline Alliance bersama dengan enam maskapai penerbangan Arab lainnya. Rencana masa depan mereka meliputi penyertaan 25% saham mereka ke dalam Bursa Efek Beirut (BSE) sebagai bagian dari rencana jangka panjang privatisasi maskapai.

Maskapai ini sebagian besar dimiliki oleh Bank Sentral Lebanon, Banque du Liban, (99.50%) dan mempekerjakan sekitar 5.000 karyawan di seluruh dunia (pada Februari 2009). Pada November 2011, pimpinan perusahaan secara ilegal menghentikan kontrak kerja dari seorang pilot yang menderita kanker. Hal ini membuat serikat pilot melakukan mogok pada 29 November 2011.[8]

MEA hanya menawarkan dua kelas dalam seluruh penerbangannya, Cedar Class (Kelas Bisnis) dan Kelas Ekonomi. Kelas pertama dan ekonomi premium tidak ditawarkan.

Destinasi

sunting

Middle East Airlines terbang menuju 31 destinasi[2] di Timur Tengah, Eropa dan Afrika Barat.[9] Di antara kesemuanya, Kopenhagen, Nice dan Düsseldorf dilayani secara musiman.[9] MEA juga mengoperasikan penerbangan charter menuju destinasi wisata di berbagai negara, melayani kota seperti Sharm El Sheikh, Sarajevo, Antalya, Bodrum, Dalaman, dan Rhodes.

 
Airbus A321-200 dalam corak saat ini mendarat di Bandar Udara London Heathrow. (2010)

Moscow, Khartoum, Libreville, Luanda dan Madrid telah disebutkan sebagai tujuan masa depan, di mana Madrid merupakan destinasi lama yang dihentikan pada tahun 1995. Dalam sebuah pertemuan pada 20 Januari 2010, Menteri Pariwisata Lebanon mengumumkan sebuah persetujuan di mana MEA akan diijinkan untuk membuka kembali rute menuju Madrid segera setelah seluruh permasalahan logistik terpenuhi.

Perjanjian Codeshare

sunting

MEA memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai sebagai berikut pada Agustus 2011:[10]

MEA juga berpartisipasi dalam program tgvair dari SNCF (Kereta Api Nasional Prancis).

Armada

sunting
 
Airbus A330-200 (corak saat ini)
 
Airbus A330-200 (corak lama)

Pada April 2011, Armada MEA terdiri dari pesawat sebagai berikut dengan usia rata rata adalah 4,1 tahun:[11][12]

Armada Middle East Airlines
Pesawat Dalam layanan Pesanan[13] Penumpang
J Y Total
Airbus A320-200
6
1
24 102 126
Airbus A321-200
6
0
31 118 149
Airbus A330-200
4
0
44 200 244
Total
16
1

Perkembangan armada

sunting
  • Dalam sebuah wawancara pada bulan Maret 2007 dengan Pimpinan MEA, Mohamad El-Hout, dia mengindikasikan bahwa maskapai memiliki tiga pesawat Airbus A330 dan empat Airbus A319 (kemudian diubah menjadi A320) dalam pesanan di mana pengiriman akan dimulai pada bulan Mei 2007, kemudian pada tahun 2009, dan tiga pesawat terakhir pada tahun 2010.[butuh rujukan]
  • Pada 27 Juni 2007, MEA mengumumkan akan mengambil pinjaman senilai $60,000,000 dari bank Lebanon Fransabank untuk membeli dua Airbus A320. Pinjaman tersebut akan dibayarkan dalam kurun waktu 10 tahun.
  • Pada awal bulan Oktober 2007, MEA mengumumkan akan memodifikasi corak pada armadanya dan juga menambahkan jumlah pesanan pesawat A320nya dari empat menjadi enam.
  • Pada November 2009, MEA melakukan pesanan untuk sebuah Airbus A319 yang diperkirakan akan dikirim pada akhir tahun 2010 atau awal tahun 2011, namun pesawat ini akhirnya dikonversi menjadi pesanan A320.

Pada bulan Oktober 2008, MEA mengumumkan akan memesan hingga delapan Boeing 787 Dreamliner atau Airbus A350.[14] Mereka akan meminta Airbus dan Boeing untuk menyetujui pesanan yang terdiri dari 5 pesanan pasti dan tiga opsi yang mulai dikirim pada tahun 2017. Keputusan akhir akan dilakukan pada akhir tahun 2009 atau awal tahun 2010. MEA juga melakukan pembicaraan dengan Bombardier untuk pesawat yang lebih kecil untuk penerbangan regional.

Program Frequent-flyer

sunting

Program frequent-flyer MEA memiliki nama Cedar Miles dan memiliki tiga tingkat, yaitu Basic, Prestige, dan Elite. Anggota Prestige dan Elite memperoleh berbagai macam keuntungan seperti ajses menuju ruang tunggu Cedar Lounge di Bandar Udara Internasional Beirut Rafic Hariri bersama dengan ruang tunggu khusus lainnya di seluruh destinasi MEA.

Cedar Miles dapat diperoleh dan ditambahkan dalam seluruh penerbangan MEA dan semua penerbangan yang dioperasikan oleh Air France, KLM, dan Qatar Airways. Cedar Miles juga dapat diperoleh dengan menginap di seluruh Rotana Hotels dan semua persewaan mobil Hertz di seluruh dunia.

Hanya penerbangan MEA dan codeshare MEA yang dapat digunakan untuk menambah tingkatan dari Basic menuju Prestige dan dari Prestige menuju Elite. Tiket Cedar Class memperoleh tambahan dua kali lipat untuk mil yang ditempuh dan tiket kelas ekonomi harga panuh memperoleh tambahan bonus 25% untuk mil yang ditempuh.

Dalam kerja sama dengan Bank Audi, MEA menawarkan dua kartu kredit Cedar Miles MasterCard, Classic dan Platinum.

Untuk pelanggan korporat, MEA menyediakan kartu kredit Cedar Miles Visa Corporate, juga dengan kerja sama bersama Bank Audi.

Pemegang kartu kredit Banque du Liban MasterCard juga dapar memperoleh Cedar Miles.

Anak perusahaan

sunting

MEA memiliki anak peusahaan sebagai berikut yang beroperasi secara independen:

  • Middle East Airlines Ground Handling (MEAG)
Diririkan pada tahun 1999, MEAG merupakan agen perawatan darat utama di Bandar Udara Internasional Rafic Hariri yang menangani sekitar 80% lalu lintas penerbangan. MEAG juga mengoperasikan sebuah operator basis tetap yang bernama Cedar Jet Center di Terminal Penerbangan Umum.
  • Middle East Airports Services (MEAS)
Didirikan pada tahun 1998, MEAS bertanggung jawab untuk operasi dan perawatan Bandar Udara Internasional Rafic Hariri dengan melakukan berbagai layanan dari pembersihan terminal dan pembersihan karet di landasan pacu.
  • Mideast Aircraft Services Company (MASCO)
Didirikan pada tahun 1955, MASCO merupakan satu-satunya penyedia layanan perawatan, perbaikan, dan perawatan besar pesawat di Bandar Udara Internasional Rafic Hariri. MASCO menjadi bagian dari 145 perusahaan yang disetujui oleh EASA- dengan kemampuan pepengecekan dan perawatan keseluruhan kerangka pesawat Airbus A300, A310, A320, dan A330. Sebagai tambahan, MASCO mendapat sertifikasi pengecatan semua model pesawat. Selain MEA, mitra kerja utama yang lain adalah Cyprus Airways.

Selain tiga anak perusahaan di atas yang dimiliki penuh, MEA memiliki 77,5% saham Lebanese Beirut Airport Catering Company (LBACC) yang menjadi satu-satunya perusahaan katering yang melayani Bandar Udara Internasional Rafic Hariri

Insiden dan kecelakaan

sunting
 
Sebuah pesawat MEA hancur akibat konfrontasi antara Israel dengan PLO pada tahun 1982

Referensi

sunting
  1. ^ "MEA to become a full member of Skyteam" (Siaran pers). Middle East Airlines. 2 November 2010. Diakses tanggal 2 November 2010.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-24. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  2. ^ a b History and Network Diarsipkan 2014-08-02 di Wayback Machine.. MEA. Retrieved on 2010-12-14.
  3. ^ "Lebanon's MEA ranks 18th carrier in world in terms of net profits". 
  4. ^ "Contact Info Diarsipkan 2010-10-11 di Wayback Machine.." Middle East Airlines. Retrieved on 20 December 2010. "MEA Head Office P.O.BOX: 11-206 Airport Road, Beirut, Lebanon 1107-2801." Address in French Diarsipkan 2010-10-14 di Wayback Machine.: "Boulevard de l'Aéroport - Code 0111 Beyrouth, Liban."
  5. ^ "إتصل بنا Diarsipkan 2011-01-03 di Wayback Machine.." Middle East Airlines. Retrieved on 2 February 2011. "طريق مطار رفيق الحريري الدولي ـ بيروت، لبنان"
  6. ^ "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-04-10. hlm. 50. 
  7. ^ "SkyTeam Welcomes Middle East Airlines, Air Liban (MEA) Interest in SkyTeam Associate Program Governing Board supports carrier's application for Associate Airline status" (Siaran pers). SkyTeam. 2006-01-16. Diakses tanggal 13 December 2010.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-23. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  8. ^ Middle East Airlines AirLiban, MEA. Zawya.com (2010-04-30). Retrieved on 2010-12-14.
  9. ^ a b "Middle East Airlines Route Map". Middle East Airlines. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-20. Diakses tanggal 2008-02-11. 
  10. ^ Worldwide codeshare list Aug 2011[pranala nonaktif permanen]
  11. ^ Flight International 2008 World Airliner Census. Retrieved 21 January 2009.
  12. ^ "MEA fleet list at planespotters.net. Retrieved 2011-04-07". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-11. Diakses tanggal 2011-12-29. 
  13. ^ Orders & deliveries Diarsipkan 2012-06-30 di Wayback Machine.. Airbus.com (2010-12-09). Retrieved on 2010-12-14.
  14. ^ MEA seeks up to eight 787s or A350s
  15. ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 6 October 2009. 
  16. ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 6 October 2009. 
  17. ^ "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 7 October 2009. 
  18. ^ "Criminal occurrence description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 6 October 2009. 
  19. ^ "Criminal Occurrence description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 26 January 2010. 

Pranala luar

sunting