Yoram (raja Israel)

Ini bukan artikel mengenai Yoram (raja Yehuda).

Yoram (bahasa Inggris: Jehoram atau Joram) adalah raja ke-10 Kerajaan Israel (Samaria) menurut Alkitab Ibrani. Ia menggantikan saudaranya, Ahazia. Ia memerintah 12 tahun lamanya di Samaria. Dalam kitab Raja-raja dicatat bahwa kelakuannya adalah jahat seperti ayahnya, raja Ahab, dan ibunya (Izebel), tidak menyembah TUHAN, melainkan dewa Baal.[1]

Yoram (raja Israel) karya Guillaume Rouillé dalam Promptuarii Iconum Insigniorum

Pemerintahan

sunting

Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:

  • Moab memberontak di bawah pimpinan Mesa. Bersama-sama raja Yosafat dan raja Edom, Yoram dapat mengalahkan Moab, sesuai bantuan TUHAN melalui nubuat nabi Elisa. Namun, mereka tidak meneruskan kejaran, ketika melihat Mesa mempersembahkan anak sulungnya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok kotanya.[2]
  • Bersama keponakannya, raja Ahazia dari Yehuda, memerangi Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead (atau Rama), tetapi Yoram luka parah, sehingga beristirahat di kota Yizreel. Kemenangan Hazael dicatat dalam Prasasti Tel Dan.
  • Ketika beristirahat di Yizreel raja Yoram dibunuh oleh Yehu, panglimanya, yang kemudian menjadi raja Israel.[3]

Dengan kematian Yoram, berakhirlah pemerintahan keluarga Ahab di Samaria, sebagaimana yang dinubuatkan oleh nabi Elisa.[4]

Perhitungan waktu

sunting

William F. Albright menulis tanggal pemerintahannya 849-842 SM, sementara kronologi Edwin R. Thiele yang telah direvisi mencatatnya 852-841 SM.[5][6]

sunting

Menurut perhitungan waktu pemerintahan raja Asa dan Yosafat, maka tahun-tahun kehidupan Yoram dapat dihitung sejak berdirinya Kerajaan Yehuda (mulai dari pecahnya Kerajaan Israel).

  • Tahun ke-78 (tahun ke-18 Yosafat, Yoram 28 tahun): Ahazia mati dan Yoram menggantikannya menjadi raja di Samaria atas Israel.[7] (April-September 852 SM)[5][6]
  • Tahun ke-83 (tahun ke-23 Yosafat, tahun ke-5 Yoram raja Israel): Yoram (32 tahun) anak Yosafat menjadi raja bersama ayahnya atas Kerajaan Yehuda.[8]
  • Tahun ke-85 (tahun ke-25 Yosafat, tahun ke-7 Yoram raja Israel, tahun ke-3 Yoram raja Yehuda): Yosafat mati dalam usia 60 tahun, pada saat Yoram (34 tahun) putranya sudah menjabat sebagai raja Yehuda.[9] (April - September 848 SM)[5][6]
  • Tahun ke-90 (tahun ke-12 Yoram raja Israel, tahun ke-8 Yoram raja Yehuda): Yoram raja Yehuda mati dalam usia 39 tahun, maka Ahazia (22 tahun) putranya diangkat menjadi raja Yehuda[10] (catatan lain menunjukkan bahwa pengangkatan terjadi pada tahun sebelumnya, tahun ke-11 Yoram raja Israel[11]). Pada tahun itu juga Yoram raja Israel dan Ahazia raja Yehuda, keponakan laki-lakinya, mati dibunuh Yehu bin Nimsi.[3] (April - September 841 SM)[5][6]

Arkeologi

sunting
 
Prasasti Mesha Stele yang dibuat oleh Mesa, raja Moab (840 SM) yang mencatat pemberontakan Moab atas Israel dan mengandung nama YHWH
  • Pemberontakan Moab dari Kerajaan Israel (Samaria) dicatat dalam prasasti Mesa, raja Moab (Mesha Stele) yang ditemukan tahun 1868 di Dhiban, Yordania. Batu basalt hitam berukuran 3’8” x 2’3” berukiran tulisan bahasa Moab yang mencatat perbuatan Mesa sekitar 840 SM. Ada 34 baris tulisan yang berisi antara lain: "Omri telah mengalahkan tanah Madaba, dan mendudukinya selama masa pemerintahannya dan setengah masa pemerintahan anaknya (=keturunannya), 40 tahun lamanya. Tetapi Kemosh (dewa orang Moab) mengembalikannya pada zamanku."[12]
  • Pada bulan Juli 1993, ditemukan 3 potongan batu di pintu gerbang kota Tel Dan, di bagian utara Israel. Prasasti batu itu bertuliskan bahasa Aram dari pertengahan abad ke-9 SM yang dibuat oleh raja Hazael (842-805 SM) untuk memperingati kemenangannya. Di situ tertera bahwa Hazael telah mengalahkan "Yoram, anak Ahab, raja Israel" dan "Ahazia, anak Yoram, raja dari wangsa Daud" serta menghancurkan kota mereka. Arti penting dari penemuan ini:
  1. Salah satu catatan sejarah tertua mengenai raja-raja Israel dan Yehuda.
  2. Bukti pemerintahan Yoram, raja ke-5 Yehuda, dan anaknya, raja Ahazia.
  3. Bukti pemerintahan Ahab, raja ke-7 Israel, dan anakya, raja Yoram.
  4. Bukti bahwa Daud memang pernah memerintah.
  5. Bukti sejarah kerajaan yang dikuasai oleh keturunan Daud sampai 150 tahun setelah meninggalnya Daud, seperti janji TUHAN.[13]

Lihat pula

sunting
Yoram (raja Israel)
Cabang kadet ?
memerintah sejaman dengan Raja Yehuda: Yosafat, Ahazia
Meninggal: 841 SM
Gelar
Didahului oleh:
Ahazia
Raja Israel
852 - 841 SM
Diteruskan oleh:
Yehu

Referensi

sunting