Lompat ke isi

Museum Kota Samarinda: Beda antro revisi

Wikipedia Minangkabau - Lubuak aka tapian ilimu
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mambuek laman baisi "{{sadang karajo}} {{Infobox Museum | name = Museum Kota Samarinda | location = Jl. Bhayangkara No.1, Bugis, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75121 | image = Museum_Samarinda.JPG | imagesize = | caption = Gedung Museum Kota Samarinda | map_type = | map_caption = | coordinates = | type = Museum | established = 2017 | dissolved = | visitors = | director..."
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Barih 1: Barih 1:
{{sadang karajo}}

{{Infobox Museum
{{Infobox Museum
| name = Museum Kota Samarinda
| name = Museum Kota Samarinda
Barih 21: Barih 19:
}}
}}


'''Museum Kota Samarinda''' atau dikenal juga dengan '''Museum Samarendah''' adalah museum yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, [[Bugis, Samarinda Kota, Samarinda|kelurahan Bugis]], [[Samarinda Kota, Samarinda|Kecamatan Samarinda Kota]], [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]. Museum ini merupakan museum pertama di Kota Samarinda dan saat ini, museum dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.
'''Museum Kota Samarinda''' atau '''Museum Samarendah''' museum di Jalan Bhayangkara, Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]. Museum museum di Kota Samarinda dan , museum dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.


== Sejarah ==
== ==
Pembangunan Museum Kota Samarinda menempat lahan yang dulunya merupakan sekolah SMP dan SMA 1 Samarinda.<ref>{{Cite news|last=Gisham|first=Audzan|date=2022-03-09|title=Kaya Akan Sejarah, Museum Kota Samarinda Terus Gali Potensi Cagar Budaya|url=https://rri.co.id/samarinda/sosbud/wisata/1382251/kaya-akan-sejarah-museum-kota-samarinda-terus-gali-potensi-cagar-budaya?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign|work=RRI|access-date=2024-05-30}}</ref> Peletakan batu pertama dilakukan oleh Walikota Samarinda, [[Syaharie Jaang]] pada 4 Mei 2017. Anggaran pembangunan museum sebesar Rp12 miliar melalui APBD Kota Samarinda.<ref>{{Cite web|last=Syaian|first=Rahmadi|date=2017-05-06|title=Pembangunan Museum Samarinda Dikebut|url=https://klikkaltim.com/category/samarinda/pembangunan-museum-samarinda-dikebut|website=Klik Kaltim|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref> Pembangunan museum sempat menerima pro dan kontra dari alumni SMP 1 dan SMA 1 Samarinda yang protes dengan perubahan gedung sekolah bersejarah yang telah ada sejak 1953.<ref>{{Cite web|last=Maulana|first=Sapri|date=2021-03-30|title=Museum Samarinda yang Selalu Sepi, Sempat Dikira Sebuah Toko|url=https://kaltim.suara.com/read/2021/03/30/202327/museum-samarinda-yang-selalu-sepi-sempat-dikira-sebuah-toko|website=Suarakaltim.id|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref>
Museum Kota Samarinda lahan SMP SMA 1 Samarinda.<ref>{{Cite news|last=Gisham|first=Audzan|date=2022-03-09|title=Kaya Akan Sejarah, Museum Kota Samarinda Terus Gali Potensi Cagar Budaya|url=https://rri.co.id/samarinda/sosbud/wisata/1382251/kaya-akan-sejarah-museum-kota-samarinda-terus-gali-potensi-cagar-budaya?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign|work=RRI|access-date=2024-05-30}}</ref> batu Walikota Samarinda, [[Syaharie Jaang]] 4 Mei 2017. Anggaran museum APBD Kota Samarinda.<ref>{{Cite web|last=Syaian|first=Rahmadi|date=2017-05-06|title=Pembangunan Museum Samarinda Dikebut|url=https://klikkaltim.com/category/samarinda/pembangunan-museum-samarinda-dikebut|website=Klik Kaltim|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref> museum sempat pro kontra dari alumni SMP 1 SMA 1 Samarinda protes gedung sekolah 1953.<ref>{{Cite web|last=Maulana|first=Sapri|date=2021-03-30|title=Museum Samarinda yang Selalu Sepi, Sempat Dikira Sebuah Toko|url=https://kaltim.suara.com/read/2021/03/30/202327/museum-samarinda-yang-selalu-sepi-sempat-dikira-sebuah-toko|website=Suarakaltim.id|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref>


Pengerjaan museum ini diserahkan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman Samarinda dan kemudian diserahterimakan kepada Dinas Kebudayaan pada akhir 2018. Museum Samarinda awalnya direncanakan dibuka untuk umum pada 25 Januari 2019, namun dibatalkan. Hal ini dikarenakan minimnya barang koleksi yang akan dipamerkan.<ref>{{Cite web|last=Rahmi|first=Ika|date=2019-01-24|title=Tarik Ulur Museum Samarinda|url=https://kaltimkece.id/terkini/tarik-ulur-museum-samarinda|website=kaltimkece.id|language=en|access-date=2024-05-30}}</ref>
Pengerjaan museum Dinas Perumahan dan Permukiman Samarinda diserahterimakan Dinas Kebudayaan akhir 2018. Museum Samarinda umum 25 Januari 2019, dibatalkan. Hal barang koleksi .<ref>{{Cite web|last=Rahmi|first=Ika|date=2019-01-24|title=Tarik Ulur Museum Samarinda|url=https://kaltimkece.id/terkini/tarik-ulur-museum-samarinda|website=kaltimkece.id|language=en|access-date=2024-05-30}}</ref>


Museum Kota Samarinda dibangun pada Tahun 2019 dan diresmikan pada 4 Maret 2020.<ref name=":0">{{Cite web|last=Woro|first=Ratna|date=2023-10-14|title=Mengenal Sejarah dan Budaya Kota Tepian di Museum Samarinda|url=https://kaltimfaktual.co/mengenal-sejarah-dan-budaya-kota-tepian-di-museum-samarinda/|website=Kaltim Faktual|language=id-ID|access-date=2024-05-30}}</ref> Peresmian Museum kota Samarinda dilakukan oleh [[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Gubernur Kalimantan Timur]], [[Awang Faroek Ishak|Dr H Awang Faroek Ishak]] sekaligus meresmikan [[Taman Samarendah]] dan Samarinda Tourism Information Center pada 8 Februari 2018.<ref>{{Cite web|last=Humas Prov. Kaltim|date=2018-02-08|title=Gubernur Resmikan Museum Samarinda, Harus Dilengkapi Sejarah Samarinda dan Kaltim|url=https://www.kaltimprov.go.id/berita/gubernur-resmikan-museum-samarinda-harus-dilengkapi-sejarah-samarinda-dan-kaltim|website=Kaltimprov.go.id|access-date=2024-05-30}}</ref>
Museum Kota Samarinda dibangun 2019 dan diresmikan pada 4 Maret 2020.<ref name=":0">{{Cite web|last=Woro|first=Ratna|date=2023-10-14|title=Mengenal Sejarah dan Budaya Kota Tepian di Museum Samarinda|url=https://kaltimfaktual.co/mengenal-sejarah-dan-budaya-kota-tepian-di-museum-samarinda/|website=Kaltim Faktual|language=id-ID|access-date=2024-05-30}}</ref> Museum Samarinda dilakukan [[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Gubernur Kalimantan Timur]], [[Awang Faroek Ishak|Dr H Awang Faroek Ishak]] sekaligus [[Taman Samarendah]] Samarinda Tourism Information Center 8 Februari 2018.<ref>{{Cite web|last=Humas Prov. Kaltim|date=2018-02-08|title=Gubernur Resmikan Museum Samarinda, Harus Dilengkapi Sejarah Samarinda dan Kaltim|url=https://www.kaltimprov.go.id/berita/gubernur-resmikan-museum-samarinda-harus-dilengkapi-sejarah-samarinda-dan-kaltim|website=Kaltimprov.go.id|access-date=2024-05-30}}</ref>


Namun, akibat [[Pandemi COVID-19|pandemi covid-19]], museum ini pun tutup sementara. Museum ini kembali dibuka untuk umum pada 5 Oktober 2021.<ref name=":1">{{Cite web|last=Disya|date=2021-10-07|title=Museum Kota Samarinda, Destinasi yang 'Terlupakan'|url=https://www.samarindasmartcity.com/article/museum-kota-samarinda-destinasi-yang-terlupakan|website=Samarinda Smart City|access-date=2024-05-30}}</ref>
Namun, [[Pandemi COVID-19|pandemi covid-19]], museum pun . Museum umum 5 Oktober 2021.<ref name=":1">{{Cite web|last=Disya|date=2021-10-07|title=Museum Kota Samarinda, Destinasi yang 'Terlupakan'|url=https://www.samarindasmartcity.com/article/museum-kota-samarinda-destinasi-yang-terlupakan|website=Samarinda Smart City|access-date=2024-05-30}}</ref>


== Bangunan ==
== Bangunan ==
Museum Samarinda memiliki konsep [[arsitektur]] bangunan kotak memanjang sederhana yang terinspirasi dari [[Rumah Lamin]] khas Kalimantan dengan desain modern<ref name=":0" /> dan sentuhan pola ''curtain wall'' (frame kaca) Sarung Sedjati Samarinda. [[Atap pelana]] sendiri dibangun dengan cara dipotong diagonal sebagai inspirasi dari sebuah [[perisai]] atau [[tameng]] [[Suku Dayak]] yang berfungsi sebagai pelindung.<ref name=":1" />
Museum Samarinda konsep [[arsitektur]] bangunan kotak sederhana terinspirasi dari [[Rumah Lamin]] khas Kalimantan dengan desain modern<ref name=":0" /> dan sentuhan pola ''curtain wall'' (frame kaca) Sarung Sedjati Samarinda. dibangun dengan cara dipotong diagonal inspirasi dari [[perisai]] atau [[tameng]] [[Suku Dayak]] .<ref name=":1" />


== Koleksi ==
== Koleksi ==
Museum Samarinda memperkenalkan sejarah singkat Kota Samarinda melalui 200 lebih koleksi foto berupa dokumentasi foto [[Daftar Wali Kota Samarinda|Walikota Samarinda]] dari masa ke masa, koleksi foto Kota Samarinda tempo dulu, dokumentasi perkembangan [[Masjid Shiratal Mustaqiem]], [[Masjid Raya Darussalam|Masjid Raya Darussalam Samarinda]], Kantor Penerbitan Nasional hingga sejarah [[SMA Negeri 1 Samarinda]]. Selain itu juga terdapat berbagai keramik yang berumur 50 tahun, berbagai [[replika]] [[artefak]], alat pembuat kain [[sarung Samarinda]], kerajinan tangan suku Dayak seperti kopiah, alat musik khas Kaltim dan sebagainya.<ref name=":0" />
Museum Samarinda Kota Samarinda 200 koleksi foto dokumentasi foto [[Daftar Wali Kota Samarinda|Walikota Samarinda]] dari , koleksi foto Kota Samarinda tempo dulu, dokumentasi Shiratal Mustaqiem, Raya Darussalam Samarinda, Kantor Penerbitan Nasional [[SMA Negeri 1 Samarinda]]. itu keramik 50 tahun, [[replika]] [[artefak]], kain [[sarung Samarinda]], tangan suku Dayak kopiah, musik khas Kaltim dan .<ref name=":0" />


Koleksi museum yang diunggulkan ialah busana sarung Samarinda motif belang Hatta, seperangkan alat penginangan, dan bening dayak yang merupakan alat tradisional untuk menggendong bayi bagi suku [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]] dan [[Suku Dayak Bahau|Dayak Bahau]].<ref name=":1" />
Koleksi museum diunggulkan Samarinda motif Hatta, , bening dayak tradisional bayi bagi suku [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]] [[Suku Dayak Bahau|Dayak Bahau]].<ref name=":1" />


Koleksi lainnya adalah koleksi senjata perang seperti [[Mandau]] Dayak Kenyah, [[Sape|Sapeq Karaang]] yang merupakan alat musik tradisional suku Dayak Bahau dan replika [[Prasasti Yupa|prasasti yupa]] [[Muara Kaman, Kutai Kartanegara|Muara Kaman]].<ref>{{Cite news|last=Zainuddin|first=Maruly|date=2023-10-20|title=Mengunjungi Museum Kota Samarinda di Akhir Pekan, Pengunjung Bisa Wisata Edukasi Sambil Bernostalgia|url=https://korankaltim.com/read/pendidikan/65889/mengunjungi-museum-kota-samarinda-di-akhir-pekan-pengunjung-bisa-wisata-edukasi-sambil-bernostalgia|work=Koran Kaltim|access-date=2024-05-30}}</ref>
Koleksi koleksi Mandau Dayak Kenyah, [[Sape|Sapeq Karaang]] musik tradisional suku Dayak Bahau replika prasasti yupa [[Muara Kaman, Kutai Kartanegara|Muara Kaman]].<ref>{{Cite news|last=Zainuddin|first=Maruly|date=2023-10-20|title=Mengunjungi Museum Kota Samarinda di Akhir Pekan, Pengunjung Bisa Wisata Edukasi Sambil Bernostalgia|url=https://korankaltim.com/read/pendidikan/65889/mengunjungi-museum-kota-samarinda-di-akhir-pekan-pengunjung-bisa-wisata-edukasi-sambil-bernostalgia|work=Koran Kaltim|access-date=2024-05-30}}</ref>


== Akses dan lokasi ==
== Akses lokasi ==
Museum Samarinda dapat dikunjungi gratis dari hari Selasa - Minggu dari pukul 08.30-12.00 WITA dan akan tutup setiap hari Senin.<ref name=":1" />
Museum Samarinda dikunjungi gratis dari hari Minggu 08.30-12.00 WITA dan hari .<ref name=":1" />


== Referensi ==
== ==
<references />
<references />



Revisi tabaru pado 31 Mai 2024 16.38

Museum Kota Samarinda
Gedung Museum Kota Samarinda
Didirian2017
LokasiJl. Bhayangkara No.1, Bugis, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75121
JinihMuseum
KuratorTheo Nugraha
Situs webhttps://www.instagram.com/museumkotasamarinda/

Museum Kota Samarinda atau tanamo juo sabagai Museum Samarendah adolah museum nan lokasinyo di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Museum iko marupaon museum patamo di Kota Samarinda dan kini ko, museum iko dikelola dek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

Sijarah[suntiang | suntiang sumber]

Museum Kota Samarinda dibangun di lahan nan dulunyo marupoan sakolah SMP jo SMA 1 Samarinda.[1] Paletakan batu patamo dilakuan dek Walikota Samarinda, Syaharie Jaang pado 4 Mei 2017. Anggaran pambangunan museum sabanyak Rp12miliar didapek dari APBD Kota Samarinda.[2] Pambangunan museum sempat manuai pro jo kontra dari alumni SMP 1 jo SMA 1 Samarinda nan protes dek diubahnyo gedung sekolah basijarah nan alah ado sajak 1953.[3]

Pengerjaan museum iko diserahan ka Dinas Perumahan dan Permukiman Samarinda, kudian diserahterimakan ka Dinas Kebudayaan pado akhir 2018. Museum Samarinda awalnyo dirancanoan dibukak untuak umum pado 25 Januari 2019, tapi dibatalkan. Hal iko dek minimnyo barang koleksi nan ka dipajang.[4]

Museum Kota Samarinda dibangun pado tahun 2019 dan diresmikan pada 4 Maret 2020.[5] Paresmian Museum Kota Samarinda dilakukan dek Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Awang Faroek Ishak sekaligus maresmikan Taman Samarendah jo Samarinda Tourism Information Center pado 8 Februari 2018.[6]

Namun, dek pandemi covid-19, museum iko pun tutuik samantaro. Museum iko buka baliak untuak umum pado 5 Oktober 2021.[7]

Bangunan[suntiang | suntiang sumber]

Museum Samarinda punyo konsep arsitektur bangunan kotak mamanjang sederhana nan terinspirasi dari Rumah Lamin khas Kalimantan dengan desain modern[5] dan sentuhan pola curtain wall (frame kaca) Sarung Sedjati Samarinda. Atok palanonyo dibangun dengan cara dipotong diagonal sabagai inspirasi dari sabuah perisai atau tameng Suku Dayak nan bafungsi sabagai palinduang.[7]

Koleksi[suntiang | suntiang sumber]

Museum Samarinda mamperkenalkan sijarah singkaik Kota Samarinda malalui 200 labih koleksi foto barupo dokumentasi foto Walikota Samarinda dari maso ka maso, koleksi foto Kota Samarinda tempo dulu, dokumentasi pakambangan Musajik Shiratal Mustaqiem, Musajik Raya Darussalam Samarinda, Kantor Penerbitan Nasional, hinggo sijarah SMA Negeri 1 Samarinda. Salain itu, juo ado babagai keramik nan umuanyo 50 tahun, babagai replika artefak, alaik pambuek kain sarung Samarinda, karajinan tangan suku Dayak takah kopiah, alaik musik khas Kaltim, dan sabagainyo.[5]

Koleksi museum nan diunggulkan iolah kain saruang Samarinda motif balang Hatta, saparangkek alaik panginangan, jo bening dayak nan marupoan alaik tradisional untuak manggendong bayi bagi suku Dayak Kenyah jo Dayak Bahau.[7]

Koleksi lainnyo adolah koleksi sanjato parang takah Mandau Dayak Kenyah, Sapeq Karaang nan marupoan alaik musik tradisional suku Dayak Bahau jo replika prasasti yupa Muara Kaman.[8]

Akses jo lokasi[suntiang | suntiang sumber]

Museum Samarinda dapek dikunjungi gratis dari hari Salasa sampai Minggu pukua 08.30-12.00 WITA dan tutuik satiok hari Sanayan.[7]

Rujuakan[suntiang | suntiang sumber]

  1. Gisham, Audzan (2022-03-09). "Kaya Akan Sejarah, Museum Kota Samarinda Terus Gali Potensi Cagar Budaya". RRI. Diakses tanggal 2024-05-30. 
  2. Syaian, Rahmadi (2017-05-06). "Pembangunan Museum Samarinda Dikebut". Klik Kaltim (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-05-30. 
  3. Maulana, Sapri (2021-03-30). "Museum Samarinda yang Selalu Sepi, Sempat Dikira Sebuah Toko". Suarakaltim.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-05-30. 
  4. Rahmi, Ika (2019-01-24). "Tarik Ulur Museum Samarinda". kaltimkece.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-30. 
  5. a b c Woro, Ratna (2023-10-14). "Mengenal Sejarah dan Budaya Kota Tepian di Museum Samarinda". Kaltim Faktual (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-05-30. 
  6. Humas Prov. Kaltim (2018-02-08). "Gubernur Resmikan Museum Samarinda, Harus Dilengkapi Sejarah Samarinda dan Kaltim". Kaltimprov.go.id. Diakses tanggal 2024-05-30. 
  7. a b c d Disya (2021-10-07). "Museum Kota Samarinda, Destinasi yang 'Terlupakan'". Samarinda Smart City. Diakses tanggal 2024-05-30. 
  8. Zainuddin, Maruly (2023-10-20). "Mengunjungi Museum Kota Samarinda di Akhir Pekan, Pengunjung Bisa Wisata Edukasi Sambil Bernostalgia". Koran Kaltim. Diakses tanggal 2024-05-30.