Lompat ke isi

Bendungan Cipanas

Koordinat: 6°39′44″S 107°53′56″E / 6.6623271°S 107.899003°E / -6.6623271; 107.899003
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bendungan Cipanas
LokasiCibuluh, Ujungjaya, Sumedang, Jawa Barat
KegunaanSerbaguna
StatusBeroperasi
Mulai dibangun2016
Mulai dioperasikan2024
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorWijaya Karya, Jaya Konstruksi, dan Brantas Abipraya
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan batu
Tinggi (thalweg)71 m
Panjang326 meter
Lebar puncak12 m
MembendungSungai Cipanas
Waduk
Kapasitas normal250.810.000 m3
Luas genangan1.316 hektar

Bendungan Cipanas adalah sebuah bendungan yang dibangun di Sumedang, Jawa Barat untuk membendung aliran dari Sungai Cipanas.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2016. Untuk memungkinkan pembangunan bendungan ini, pemerintah pun membebaskan lahan seluas 1.703 hektar, yang terdiri dari lahan milik Perhutani seluas 1.341 hektar dan lahan milik masyarakat seluas 362 hektar. Bendungan ini kemudian diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada bulan Juli 2024.[2]

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Selain dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 9.243 hektar di Sumedang dan Indramayu, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir dari 1.220 meter kubik per detik menjadi menjadi 745 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,85 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 3 MW.[3]

6°39′44″S 107°53′56″E / 6.6623271°S 107.899003°E / -6.6623271; 107.899003

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BENDUNGAN CIPANAS
  2. ^ Jingga, Rangga Pandu Asmara (9 Juli 2024). "Wapres cermati pemanfaatan curah hujan di peresmian Bendungan Cipanas". LKBN Antara. Diakses tanggal 10 Juli 2024. 
  3. ^ Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 152–157. ISBN 978-623-94752-4-6. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]