Lompat ke isi

Spermaceti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kiri ke kanan: Sampel spermaceti murni padat, lilin malam spermaceti, dan sebotol minyak paus sperma.

Spermaceti adalah sebuah zat mirip malam yang ditemukan pada rongga kepala paus sperma (dan, pada jumlah yang lebih kecil, pada minyak paus). Spermaceti dihasilkan di organ spermaceti yang berada di kepala paus. Organ ini dapat mengandung hingga 1.900 liter spermaceti.[1] Zat ini sudah diekstrak oleh pemburu paus sejak abad ke-17 untuk digunakan pada konsmetik, tekstil dan pembuatan lilin.

Teori mengenai fungsi biologis organ spermaceti menyarankan bahwa organ tersebut membantu paus sperma mengapung, sebagai wadah untuk memfokuskan indra ekolokasi paus, atau kemungkinan keduanya. Bukti pasti mendukung kedua teori.[sumber mendukung?] Teori mengapung menjelaskan bahwa paus sperma dapat memanaskan zat spermaceti, membuat zat tersebut lebih ringan, sehingga dapat membuat paus tersebut mengambang; agar paus dapat menyelam, mereka harus memasukkan air ke lubang semburnya, mendinginkan spermaceti, membuatnya lebih berat. Klaim ini sudah dipertanyakan oleh penelitian terbaru yang mengindikasikan bahwa tidak adanya struktu biologis yang dapat mendukung perpindahan panas ini, dan fakta bahwa perubahan kepadatan spermaceti tidak terlalu berpengaruh sampai organ tersebut tumbuh sempurna.[2] Pengukuran proporsiester lilin yang dipanen dari paus sperma dapat mendeskripsikan usia dan harapan hidup suatu individu paus di masa depan. Tingkat ester lilin pada organ spermaceti meningkat seiring paus sperma bertambah usia - 38-87% pada individu muda, 58-87% pada betina dewasa, dan 71-94% pada jantan dewasa.[3]

Malam spermaceti diekstrak dari minyak paus sperma dengan kristalisasi pada 6 °C (43 °F), saat diperlakukan dengan tekanan dan larutan alkai kaustik. Spermaceti membentuk kristal putih yang keras namun berminyak bila dipegang. Kristal ini tidak memiliki rasa atau bau, sehingga sangat berguna sebagai bahan pada kosmetika, kerajinan kulit dan pelumas. Zat ini juga digunakan untuk membuat lilin sebagai standar nilai fotometri ("tenaga lilin", candlepower), pada produksi pakaian, dan sebagai eksipien obat, khususnya pada obat oles dan salep.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Norris, K. S.; Harvey, G. W. (January 1972). "A Theory for the Function of the Spermaceti Organ of the Sperm Whale (Physeter Catodon L.)" (PDF). Nasa, Washington Animal Orientation and Navigation. 262: 397. Bibcode:1972NASSP.262..397N. 
  2. ^ Whitehead, Hal (2003-08-15). Sperm Whales: Social Evolution in the Ocean. ISBN 9780226895185. 
  3. ^ William F. Perrin, Bernd Würsig, J. G. M. Thewissen (2002). Encyclopedia of Marine Mammals. p. 1164