Lompat ke isi

Tes Rorschach

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tes Rorschach
Diagnostik
29%18%6%
Kartu pertama dari sepuluh kartu dalam tes Rorschach. Angka-angka di atas menunjukkan bagian yang paling sering diperhatikan oleh subjek.[1][2] Foto ini hanya salah satu komponen tes, yang berfokus untuk menganalisis persepsi subjek terhadap gambar.
29%
18%
6%
MeSHD012392

Tes Rorschach (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈʁoːɐʃax]; juga dikenal dengan tes bercak tinta Rorschach, teknik Rorschach, atau tes bercak tinta) adalah tes psikologi yang meminta subjek untuk menulis atau menyebutkan gambar-gambar berupa bercak tinta (inkblot), dan kemudian dianalisis dengan menggunakan interpretasi psikologis, algoritme kompleks, atau keduanya. Beberapa psikolog menggunakan tes ini untuk mengetahui karakter dan emosional seseorang. Tes Rorschach telah digunakan untuk mendeteksi masalah-masalah psikologis seperti gangguan pikiran, terutama dalam kasus ketika pasien enggan menyatakan proses berpikir mereka secara terbuka.[3] Tes ini dinamakan sesuai dengan nama penciptanya, psikolog Swiss Hermann Rorschach.

Pada tahun 1960an, tes Rorschach adalah tes psikologi yang paling umum digunakan.[4] Di Amerika Serikat, tes Rorschach adalah tes ke-8 yang paling sering digunakan pada pasien di fasilitas kesehatan mental.[5] Tes ini juga menjadi tes yang paling sering digunakan oleh Society for Personality Assessment, dan digunakan oleh psikiater dalam 25% kasus penilaian forensik,[5] biasanya dengan penilaian MMPI-2 dan MCMI-III.[6] Menurut survey, tes Rorschach digunakan oleh sekitar 20% psikolog koreksional, dan 80% psikolog klinis.[7][8]

Tes ini juga menimbulkan perdebatan di kalangan psikolog, termasuk objektivitas penguji, reliabilitas antar penilai, pemastian, validitas pengujian, bias skala patologi tes terhadap besarnya jumlah respon, dan terbatasnya jumlah kondisi psikologi untuk dianalisis. Di pengadilan, penggunaan tes ini sendiri butuh evaluasi.[9][10]

Pola tinta

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah sepuluh kartu bercak tinta (inkblot) dari tes Rorschach yang terdapat dalam buku Rorschach Test – Psychodiagnostic Plates,[11] disertai dengan respon yang paling sering diutarakan oleh subjek menurut berbagai penulis.

Kartu Respon populer[12][13][14] Komentar[15][16]
Beck: Kelelawar, kupu-kupu, ngengat
Piotrowski: kelelawar (53%), kupu-kupu (29%)
Dana (Prancis): kupu-kupu (39%)
Saat melihat kartu ini, subjek sering kali bertanya bagaimana atau apa yang harus mereka lakukan dengan kartu ini (misalnya membaliknya), yang mana hal ini sangat tidak signifikan. Kartu ini digunakan untuk mengetahui bagaimana subjek mengatasi tugas baru dan stres.
Beck: dua manusia
Piotrowski: binatang berkaki empat (34%, bagian abu-abu)
Dana (Prancis): animal: anjing, gajah, beruang (50%, abu-abu)
Bercak merah pada kartu II sering kali dilihat sebagai darah, dan kartu ini adalah kartu yang paling khas. Respon subjek terhadap kartu ini digunakan untuk mengukur bagaimana mereka menangani perasaan marah atau luka batin. Bisa juga menghasilkan respon seksual.
Beck: dua manusia (abu-abu)
Piotrowski: figur manusia (72%, abu-abu)
Dana (Prancis): manusia (76%, abu-abu)
Kartu III berupa dua manusia yang saling berinteraksi, dan digunakan untuk mengetahui bagaimana subjek berhubungan dengan orang lain.
Beck: kulit hewan, kulit, karpet
Piotrowski: kulit hewan, karpet (41%)
Dana (Prancis): kulit hewan (46%)
Kartu IV didominasi oleh warna gelap, digunakan untuk mengetahui bagaimana subjek mengatasi stres dan depresi.[17]
Beck: kelelawar, kupu-kupu, ngengat
Piotrowski: kupu-kupu (48%), kelelawar (40%)
Dana (Prancis): kupu-kupu (48%), kelelawar (46%)
Beck: kulit hewan, kulit, karpet
Piotrowski: kulit hewan, karpet kulit (41%)
Dana (Prancis): kulit hewan (46%)
Digunakan untuk mengukur kedekatan antar individu, termasuk persepsi seksual.
Beck: kepala manusia atau wajah (atas)
Piotrowski: kepala perempuan atau anak-anak (27%, atas)
Dana (Prancis): kepala manusia (46%, atas)
Digunakan untuk mengukur feminitas , termasuk hubungan dengan wanita dalam kehidupan subjek.
Beck: hewan: bukan kucing atau anjing (merah muda)
Piotrowski: hewan berkaki empat (94%, merah muda)
Dana (Prancis): hewan berkaki empat (93%, merah muda)
Kartu ini lebih kompleks dan berwarna. Terkait dengan "perubahan kecepatan" subjek dalam mengerjakan sesuatu, tingkat rangsangan emosional dan situasional subjek.
Beck: manusia (jingga)
Piotrowski: tidak ada
Dana (Prancis): tidak ada
Karakteristik kartu IX adalah bentuknya tidak jelas dan menyebar, sehingga menciptakan ketidakjelasan. Jika subjek kesulitan menjawab kartu ini, maka itu mungkin menunjukkan bahwa subjek juga kesulitan jika berurusan dengan data-data tidak terstruktur.
Beck: kepiting, lobster, laba-laba (biru)
Piotrowski: kepiting, laba-laba (37%, biru),
kepala kelinci (31%, hijau muda),
ulat, cacing, ular (28%, hijau tua)
Dana (Prancis): tidak ada
Secara struktural mirip dengan kartu VIII, namun lebih kompleks. Mencerminkan bagaimana upaya subjek untuk keluar dari situasi tertentu dan rasa keingintahuan subjek.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Santo Di Nuovo, Maurizio Cuffaro (2004). Il Rorschach in pratica : strumenti per la psicologia clinica e l'ambito giuridico. Milano: F. Angeli. hlm. 147. ISBN 978-88-464-5475-1. 
  2. ^ Fátima Miralles Sangro (1996). Rorschach : tablas de localización y calidad formal en una muestra española de 470 sujetos. Madrid: Universidad Pontifícia Comillas. hlm. 71. ISBN 978-84-87840-92-0. 
  3. ^ Gacano & Meloy 1994[halaman dibutuhkan]
  4. ^ Chapman, Loren J.; Chapman, Jean (1982). "Test results are what you think they are". Dalam Kahneman, Daniel; Slovic, Paul; Tversky, Amos. Judgment under Uncertainty: Heuristics and Biases. Cambridge, UK: Cambridge University Press. hlm. 238–248. ISBN 0-521-28414-7 
  5. ^ a b Gacano & Meloy 1994, hlm. 4
  6. ^ Carl B. Gacono, F. Barton Evans, Lynne A. Gacono, Nancy Kaser-Boyd., ed. (2007). The handbook of forensic Rorschach psychology. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum. hlm. 80. ISBN 978-0-8058-5823-5. 
  7. ^ Raynor, Peter; McIvor, Gill (2008). Developments in Social Work Offenders (Research Highlights in Social Work). London: Jessica Kingsley Publishers. hlm. 138. ISBN 1-84310-538-1. 
  8. ^ Weiner & Greene 2007, hlm. 402
  9. ^ Scott O. Lilienfeld, James M- Wood and Howard N. Garb: What's wrong with this picture? Scientific American, May 2001
  10. ^ Exner, John E. (2002). The Rorschach: Basic Foundations and Principles of Interpretation: Volume 1. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. ISBN 0-471-38672-3. [halaman dibutuhkan]
  11. ^ Rorschach, Hermann (1927). Rorschach Test – Psychodiagnostic Plates. Hogrefe. ISBN 3-456-82605-2. 
  12. ^ Alvin G. Burstein, Sandra Loucks (1989). Rorschach's test: scoring and interpretation. New York: Hemisphere Pub. Corp. hlm. 72. ISBN 978-0-89116-780-8. 
  13. ^ Piotrowski, Z. A. (1987). Perceptanalysis: The Rorschach Method Fundamentally Reworked, Expanded and Systematized. Psychology Press. hlm. 107. ISBN 978-0-8058-0102-6. 
  14. ^ Dana 2000, hlm. 338
  15. ^ Weiner & Greene 2007, hlm. 390–395
  16. ^ Weiner 2003, hlm. 102–109
  17. ^ Hayden, Brian C. (1981). "Rorschach Cards IV and VII Revisited". Journal of Personality Assessment. 45 (3): 226–229. doi:10.1207/s15327752jpa4503_1. PMID 7252752. 

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]